HomeBeritaFIRMAN TUHAN IBADAHThe Dream Came True

The Dream Came True

Ringkasan khotbah Pdt. Otniel Firmanyo Osiyo, M.Th

Minggu, 05 Desember 2021

NATAL DAN HIKMAT ILAHI (Bag. 1)

THE DREAM CAME TRUE

NATAL SEBAGAI PENGGENAPAN PENGHARAPAN

Shalom Baithani!

               Natal dan penggenapan nubuatan adalah sesuatu yang sudah dikerjakan Allah ribuan tahun yang lalu. Natal adalah suasana penuh sukacita dimana kelepasan dan pembebasan terwujud. Hari ini kita akan mengenal lebih jauh sosok Simeon dan Hana. Nama Simeon artinya patuh atau taat, sedangkan arti nama Hana adalah bunga atau menyenangkan. Dua pribadi ini  mengalami penggenapan nuabatan Allah dalam kehidupan mereka. Hal ini dicatat dalam Injil Lukas 2:25-38.

1. Apa kelebihan mereka ?

Lukas 2:25 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,”

Lukas 2:36-37 “Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya, dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.”

Simeon dan Hana BERGAUL INTIM DENGAN TUHAN! Mereka membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk terus produktif  di dalam Tuhan. Mereka sudah begitu lanjut usianya, tetapi hubungan dengan Allah tidak memudar, melainkan semakin intim dengan Tuhan. Usia senja adalah waktu yang bisa dimaksimalkan dalam berelasi dengan Tuhan.

Setelah melewati masa pentahiran  (33 hari), Yesus dibawa ke Bait Allah. Ada tiga generasi yang hadir dalam satu peristiwa penggenapan janji Allah ini. Simeon dan Hana yang sudah lanjut usianya, Yusuf dan Maria sebagai pribadi dewasa muda dan bayi Yesus. Kehadiran tiga generasi ini menyimpan pesan  bahwa hubungan dari generasi ke generasi harus tetap dijaga. Generasi dewasa muda tidak boleh melupakan generasi diatasnya dan meremehkan generasi yang di bawahnya. Generasi dewasa muda harus menyadari bahwa tanpa bimbingan generasi di atasnya, mereka tidak bisa berhasil. Dan harus juga memahami bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk membimbing generasi selanjutnya.

Dalam budaya pendidikan rohani di Israel, orang tua wajib menceritakan bagaimana kebesaran Allah kepada generasi di bawahnya. Hal ini dilakukan berulang-ulang, dimana saja dalam situasi apa saja (Ulangan 6), sampai anak-anak benar-benar mengenal sejarah bangsa Israel bersama Tuhan dan tumbuh dalam pengalaman rohani yang sama. Pengetahuan rohani ini sangat penting karena menanamkan identitas rohani yang jelas dalam kehidupan anak-anak/generasi selanjutnya.

Mazmur 25:14 “TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.” RAHASIA ALLAH DINYATAKAN.  Keistimewaan Roh Kudus adalah tidak hanya menyampaikan hal-hal yang akan datang tetapi juga menyingkapkan apa yang telah terjadi. Musa menulis 5 kitab di awal Perjanjian Lama – semua diilhami oleh Roh Kudus. Secara logika Musa tentu tidak tahu apa yang sudah terjadi ribuan tahun yang lalu, tetapi Musa bisa menulis peristiwa penciptaan bumi. Dengan diilhami Roh Kudus, Rasul Yohanes menulis apa yang akan terjadi dimasa depan – lngit baru, bumi baru, Yerusalem Baru – semua dicatat dala Kitab Wahyu.

Simeon dan Hana memiliki pengalaman pribadi yang luar biasa dengan Roh Kudus. Roh Kudus menyingkapkan rahasia Allah kepada mereka. Apa yang diucapkan Simeon atau Hana saat menatang bayi Yesus masih belum bisa dipahami oleh Yusuf dan Maria ketika itu. Kehidupan yang dipenuhi Roh Kudus adalah kehidupan yang luar biasa karena Roh Kudus tidak hanya membentuk kehidupan rohani kita, tetapi juga menyingkapkan hal-hal yang akan datang.

2. Apa dampaknya?

A. Simeon

  • Menantikan penghiburan Israel

Ayat 25Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,”

Israel sedang dalam kondisi terjajah, jadi PENGHIBURAN adalah sesuatu yang sangat dinantikan.

  • Tidak akan mati sebelum mellihat Mesias yang diurapi

Ayat 26 “dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.”

Tidak dicatat dalam Alkitab pada usia berapa Simeon menerima pernyataan dari Roh Kudus tentang Mesias yang akan dilihatnya. Kita tidak pernah tahu berapa lama Simeon menantikan penggenapan janji Allah

  • Datang ke bait Allah ketika Yesus di bawa ke Bait Allah

Ayat 27 “Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,”

Roh Kudus mendorongnya untuk datang ke Bait Allah ketika Yesus dibawa ke Bait Allah sesuai ketentuan Hukum Taurat.

B. Hana

  • Menyatakan Anak itu (Yesus) menjadi pelepas atau pembebas Yerusalem! (Ayat 38)

Pelepas yang dimaksud bukanlah Pelepas dari penjajahan kekaisaran Roma melainkan Pelepas  bangsa dari dosa. Yesus Kristus menghadirkan satu sistem ibadah yang baru. Taurat hanya mengantar manusia mengetahui tentang dosa. Dan Yesus memberikan kelepasan dari tuntutan dosa dan memberikan hidup yang kekal

Impian Simeon dan Hana terwujud! THE DREAM CAME TRUE!

3. Apa pernyataannya?

Lukas 2:28-32 (30) “ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya: “Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel.”

a. Keselamatan bagi bangsa-bangsa telah Tuhan sediakan

Kejadian 3:15  “Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.”

Kejadian 12:1-3 “Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.”

Kejadian 22:18 “Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku.”

b. Ayat 32 “yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel.”– TERANG YANG JADI PERNYATAAN BANGSA-BANGSA

Yesaya 9:1-6 “Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan. Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian. Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.” Peristiwa NATAL

Roh Kudus membuat nabi Yesaya seperti melihat sendiri Sang Raja lahir, melihat terang besar yang menerangi dunia. Natal sudah dinubuatkan ribuan tahun sebelumnya. Janji kehadiran Seorang Pembebas digenapi dalam peristiwa Natal. Mulai dari hadirnya Hukum Taurat hingga kelahiran Kristus, bangsa Israel harus menanggung KUK hukum Taurat. Ada begitu banyak hukum yang harus ditaati, seluruhnya ada 613 mitzvot terdiri dari “perintah positif”, untuk dilakukan (mitzvot aseh), dan “perintah negatif”, untuk dilarang dilakukan (mitzvot lo taaseh). Perintah negatif berjumlah 365, yang bertepatan dengan jumlah hari dalam satu tahun matahari, sedangkan perintah positif berjumlah 248, yang dikatakan merupakan jumlah seluruh tulang dan organ utama dalam tubuh manusia (sumber Babylonian Talmud, Makkot 23b-24a). Kelahiran Kristus mematahkan Kuk itu.

4. Kesimpulan

Nubuat tentang kelahiran Kristus telah dinyatakan sejak manusia jatuh dalam dosa. Proses penggenapannya melewati ribuan tahun.  Simeon dan Hana juga mengalami penggenapan janji Allah dalam peristiwa kelahiran Sang Mesias. DIA ALLAH YANG TAK PERNAH INGKAR JANJI. Mari kita pegang janji-janjiNya, maka hidup kita akan berkemenangan. Janji-janiNya telah disahkan oleh darah Anak Domba – kematianNya membuat warisan janji-janji itu bisa kita klaim.

PEGANGLAH JANJI-NYA

Tuhan Yesus memberkati (Cy-M)