Ringkasan khotbah Pdt. Bindargo, M.Th
Minggu 20 Maret 2022
Bagaimanakah status Perempuan dalam Alkitab ?
Galatia 3:28 “Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.”
Setara, sama dengan laki-laki sebagai pelayan injil dalam melayani Tuhan dan sama-sama bertanggung jawab dalam melayani-Nya.
Matius 28:5 “Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: “Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.”
Matius 28:10 “Maka kata Yesus kepada mereka: “Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku.”
Berita kebangkitan yang mula-mula dikabarkan oleh para perempuan.
Kisah Para Rasul 2:17-18 “Akan terjadi pada hari-hari terakhir — demikianlah firman Allah — bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.”
Nama perempuan dan Hamba-hamba perempuan dicantumkan yang berarti perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam menerima karunia-karunia surgawi.
Pada era perjanjian lama, Allah hanya berbibcara kepada nabi, imam, raja, dan laki-laki. Tetapi Yoel menubatkan 400 tahun sebelum Yesus lahir bahwa peremupuan juga akan menerima karuinia melayani.
Bagaimanakah Peran Perempuan dalam Alkitab ?
Di Lingkungan Gereja
Hakim-Hakim 4,5 “Pada waktu itu Debora, seorang nabiah, isteri Lapidot, memerintah sebagai hakim atas orang Israel.”
Debora, Nabiah – di rumah bertanggungjawab sebagai istri dan ibu, setelah menyelesaikan semua tugasnya di rumah, ia keluar untuk melayani Tuhan
Roma 16:1-2 “Aku meminta perhatianmu terhadap Febe, saudari kita yang melayani jemaat di Kengkrea,supaya kamu menyambut dia dalam Tuhan, sebagaimana seharusnya bagi orang-orang kudus, dan berikanlah kepadanya bantuan bila diperlukannya. Sebab ia sendiri telah memberikan bantuan kepada banyak orang, juga kepadaku sendiri.”
Febe, Gembala sidang di Kengkrea
Filipi 4:2-3 “Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati sepikir dalam Tuhan. Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan.”
Euodia dan Sintike, majelis Gereja
Keluaran 15:20-21 ”Lalu Miryam, nabiah itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari. Dan menyanyilah Miryam memimpin mereka: “Menyanyilah bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur; kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut.”
Miryam, pemain tamborin
Kisah Para Rasul 21:9 “Filipus mempunyai empat anak dara yang beroleh karunia untuk bernubuat.”
Empat Putri Filipus, memiliki karunia bernubuat
Wanita yang turut membesarkan kerajaan Allah
Di Dunia Sekuler
II Raja-Raja 22:14 “Maka pergilah imam Hilkia, Ahikam, Akhbor, Safan dan Asaya kepada nabiah Hulda, isteri seorang yang mengurus pakaian-pakaian, yaitu Salum bin Tikwa bin Harhas; nabiah itu tinggal di Yerusalem, di perkampungan baru. Mereka memberitakan semuanya kepadanya.”
Hulda
Kisah Para Rasul 9:39 “Maka berkemaslah Petrus dan berangkat bersama-sama dengan mereka. Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas dan semua janda datang berdiri dekatnya dan sambil menangis mereka menunjukkan kepadanya semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup.”
Tabita – Penjahit (Perancang Mode)
Ester 2:12,17 “Tiap-tiap kali seorang gadis mendapat giliran untuk masuk menghadap raja Ahasyweros, dan sebelumnya ia dirawat menurut peraturan bagi para perempuan selama dua belas bulan, sebab seluruh waktu itu digunakan untuk pemakaian wangi-wangian: enam bulan untuk memakai minyak mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasai serta lain-lain wangi-wangian perempuan.”
Ester – Ratu Kecantikan, Top Model
PROFESI APAPUN, BISA MENJADI LADANG UNTUK MELAYANI – MAKSIMALKAN PELUANG YANG ADA
Di Dunia Misi Penginjilan
Lukas 8:2-3 “dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.
Maria Magdalena, Susana, Yohana, Salome dengan kekayaannya melayani Tuhan Yesus dan murid-muridnya menyiapkan transportasi, akomodasi, konsumsi – melayani dan memberikan apa yang dimiliki untuk pelayanan misi.
Kisah Para Rasul 16:14 “Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.”
Lidia, pengusaha dari Filipi menyediakan uang miliknya untuk misi Rasul Paulus – Membiayai perjalanan misi rasul Paulus, membantu pelayanan ditempat lain
Kisah Para Rasul 18:2-3 “Di Korintus ia berjumpa dengan seorang Yahudi bernama Akwila, yang berasal dari Pontus. Ia baru datang dari Italia dengan Priskila, isterinya, karena kaisar Klaudius telah memerintahkan, supaya semua orang Yahudi meninggalkan Roma. Paulus singgah ke rumah mereka. Dan karena mereka melakukan pekerjaan yang sama, ia tinggal bersama-sama dengan mereka. Mereka bekerja bersama-sama, karena mereka sama-sama tukang kemah.”
Priskilla – istri Akwila, dengan keahlian dan kekayaannya membuka perintisan gereja di Asia kecil. Akwila adalah tukang tenda, saat ini profesi tukang tenda sama dengan seorang arsitektur. Akwila dan Priskila membuka pelayanan bagi rasul Paulus.
Alkitab mencatat ada banyak kisah yang menarik dan menginspirasi tentang perempuan. Kisah-kisah yang menginspirasi ini menunjukkan bahwa perempuan juga memiliki kesempatan yang sama untuk turut bekerja di ladang Tuhan. Memiliki peluang yang sama dengan laki-laki untuk mengembangkan potensi di dalam Tuhan. Jadi, mari membangkitkan semangat untuk bersama-sama terus berkarya di dalam Tuhan. Tuhan Yesus memberkati (Cy-M)