Ringkasan Khotbah Pdt. Yehaziel Silvanus Elnatan Osiyo, M.Th
Minggu, 05 November 2023
Signifikan artinya adalah sesuatu yang benar-benar berdampak atau dirasakan. KAitannya dengan peran seorang bapa adalah karena Indonesia menduduki negara ke 3 sebagai bangsa yang fatherless. Peran ayah di rumah, sangat kurang.
Definisi seorang bapa dalam Alkitab, Kejadian 2:24 “Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.”
Dalam bahasa Ibrani ditulis sebagai Ab (Abba/Bapa). A adalah aleph – huruf pertama dalam bahasa ibrani. Huruf dalam bahsa ibrani adalah huruf yang kaya dengan makna. Setiap huruf memiliki nilai dan symbol memiliki makna. Setiap huruf memiliki pesan bergambar atau pictograf. Aleph memiliki nilai 1 dengan simbol lembu Jantan dewasa, yang artinya adalah strong leader, first dan God Father.
Sedang Beyt, nilainya 2 dengan simbol tenda, house, tent, son, family, Son of God. Beyt adalah huruf pertama dalam Alkitab, penulisan kitab Kejadian adalah Beyresit.
- Aleph : Lembu Sapi jantan dewasa adalah simbol kekuatan dan kepemimpinan.
- Dalam bahasa Inggris, sapi muda disebut the cows dan anak sapi di sebut calves. Sapi dewasa disebut the Ox diartikan sebagai pemimpin. Tanduk lembu Jantan, gambaran keuatan pemimpin yang sudah matang. Sapi dewasa dalam kawanannya tidak hanya memimpin sapi muda dan anak sapi ke padang rumput yang aman dan tetapi juga melindungi mereka dari pemangsa.
Penggabungan aleph dan beith artinya pemimpin yang kuat dan pelindung rumah atau pelindung rumah tangga. Kita punya Bapa di surga, Bapa yang kuat, yang pasti melindungi kita. Kita harus bergantung padaNya. Tetapi jika kita meninggalkan area perlindungan Tuhan, maka kita akan kehilangan banyak hal
Secara numeric, aleph 1 dan beiyth 2 jika dibaca menjadi 3 – pribadi yang ketiga adalah Roh Kudus. Huruf ke 3 adalah gimel yang artinya kemurahan, suka memberi, berbuat baik – gambaran Roh Kudus. Semua sifat ini ada dalam pribadi Roh Kudus. Abba secara rohani artinya suka menolong, murah hati. Rumah Bapa memiliki penghuni ketiga yang membuat rumah tangga itu lengkap dan sempurna.
Arti kata Abba :
- Umum : Bapa, Bapak, Ayah
- Makna Gambar : Pemimpin yang Kuat dan Pelindung Rumah atau Pelindung Rumah Tangga
- Makna Numerik : ALLAH BAPA, SANG PUTERA, ROH KUDUS
PEMIMPIM KELUARGA
Bapa, Bapak, Ayah juga berbicara tetang Pemimpin Keluarga. Saat ini banyak kualitas bapa di dalam rumah yang semakin menurun. Indonesia menduduki peringkat 3 sebagai bangsa yang fatherless. Banyak para ayah yang tidak melakukan perannya sebagai bapa di rumah tangganya.
Mari belajar dari sosok ayah yang luar biasa di dalam Alkitab. Yosua 24:14 “Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN! “
Saat itu, mayoritas bangsa Irael tidak taat kepada Allah. Yosua memberikan pilihan karena bangsa Israel terlalu keras hati/tegar tengkuk. Pernyataan Yosua membuktikan bahwa bangsa ini sudah begitu sulit diatur, diingatkan dan dibimbing. Di Tengah kemerosotan rohani yang terjadi, dengan tegas Yosua menyatakan pilihannya bahwa ia dan seisi rumahnya akan tetap beribadah kepada TUHAN. Inilah tanggungjawab seorang ayah – yang pertama secara rohani – tidak ada kompromi.
PENTING
- 1 Korintus 11:3 “Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.”
Secara hakekat laki-laki dan Perempuan diciptakan serupa dan segambar – setara. Tetapi dalam perannya laki-laki adalah kepala, seorang yang memimpin istri, keluarga. Allah Bapa dan Allah Anak juga setara, tetapi secara peran berbeda
- Efesus 5:22-24 “Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.”
Sebagai pemimpin rumah tangga, suami berhak mendapatkan sikap tunduk dari istri
- Keluaran 20:12 “Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”
Ini adalah 10 perintah hukum Taurat, ayah disebutkan terlebih dahulu baru ibu. Secara garis besar 10 hukum adalah penghormatan kepada Allah dan sesama. Pada bagian menghormati sesama, diawali dengan menghormati orang tua (ayah). Hanya perintah ini yang mengandung sebuah janji (panjang umur). Menghormati orangtua adalah sesuatu yang penting bagi Allah.
- Efesus 6:2-3 “Hormatilah ayahmu dan ibumu — ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.”
Perintah menghormati orang tua diulang kembali. Rahasia kebahagiaan di dalam Tuhan adalah ketika menghormati ayah dan ibu kita. Berkat panjang umur dan Bahagia di tanah yang Tuhan berikan.
- Efesus 6:4 “Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.”
Bapak-bapak yang tidak signifikan, menggores luka dalam hati anak. Hadir tetapi tidak dapat dirasakan. Rumah yang dipenuhi kebahagiaan adalah rumah yang terbagung atas kerrjasama yang indah antara anak dan orangtua, anak dan ayah, ibu dan anak. Mari para ayah, berperanlah secara signifikan di dalam rumah tanggamu.
- Ibrani 12:9 “Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?”
Orangtua (ayah) harus memberikan didikan/ganjaran/hukuman. Jika dengan bapa jasmani yang memberikan ganjaran/hukuman saja kita harus hormat terlebih lagi dengan Bapa secara rohani.
HORMAT, ayah/bapa memiliki tugas/peran yang luar biasa dan layak menerima penghormatan. Didik anak-anak untuk menghormati bapa jasmani sehingga bisa menghormati bapa rohani. Mengapa ada anak-anak tidak menghormati ayah mereka? karena ayah mereka tidak berperan sebagai pemimpin. Para ayah gagal berperilaku, berpikir, sebagai laki-laki yang pantas dan layak untuk dihormati.
Kecenderungan laki-laki adalah berpikir logis. Kecenderungan Perempuan adalah otak kanan, perasaannya. Laki-laki dituntut untuk mengasihi dan istri menghormati suami, artinya suami menjadi teladan, memberikan contoh sikap hormat. Meminta tolong, mengapresiasi, minta maaf. Laki-laki mengasihi ketika jatuh cinta. Istri yang memberikan contoh/teladan. Jika ada istri yang tidak bisa menghormati suami maka suamilah yang salah karena suami tidak memberikan contoh bagaimana menghormati. Demikian juga sebaliknya, jika ada suami yang tidak mengasihi istrinya maka istrilah yang salah karena tidak memberikan contoh bagaimana mengasihi.
ADAM YANG PERTAMA
Kejadian 3:1-13 “Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya………..”
- Ayat 6 “Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.”
Dosa
- Ayat 10 “Ia menjawab: “Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.”
Sembunyi
- Ayat 12 “Manusia itu menjawab: “Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan.”
Melempar tanggungjawab
Responsibility terdiri dari dua kata, respon dan ability. Tanggungjawab bukan karunia tetapi kemampuan yang harus dilatih terus menerus. Adam pertama melemparkan tanggungjawab kepada istrinya.
ADAM YANG AKHIR
- Roma 3:23 “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,”
Dosa
- Filipi 2:7 “melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Mengosongkan dirinya
- Filipi 2:8 “Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.”
Mati di kayu salib untuk kita
Yesus mati di kayu salib karena Ia meresponi hati Bapa dan mengambil tanggunjawab agar manusia tidak binasa. Ini adalah gambaran sosok pemipin yang layak dihormati.
PENUTUP
Filipi 2:5 “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,”
Markus 10:45 “Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”
Bapa yang signifikan adalah Bapak yang memimpin dengan sikap hati yang rela melayani seperti Yesus Kristus. Tuhan Yesus memberkati
