“STRONG IDENTITY”
Matius 4:1-11
Proses penciptaan
- Manusia diciptakan melalui sentuhan tangan Allah dan menempatkannya di taman Eden (Kej 1:8).
- Adam memberi nama sebagai identitas bagi segala hewan, namun “perempuan” itu belum diberi nama ( ini keadaan sebelum manusia jatuh dalam dosa.(:19-23).
- Setelah Iblis membuat manusia tidak taat dan berbuat dosa, barulah Adam memberi nama “Hawa” sebagai identitasnya. Kemudian Allah menghalau manusia dari taman Eden (Kej 3:20-23).
- Mulai pasal 4 kitab Kejadian hingga kitab Wahyu, merupakan ajakan Allah agar manusia kembali ke Eden.
Identitas yang tidak jelas menjadi celah Iblis menyusup, merusak dan membinasakan manusia.
Kondisi KRISIS IDENTITAS menyebabkan tidak memiliki :
-tujuan hidup, passion, kepercayaan diri.
-mudah dipengaruhi, frustasi, putus asa, bingung, merasa tidak dimengerti dan tidak dihargai.
Pemulihan terjadi melalui Yesus Kristus (STRONG IDENTITY IN CHRIST)
Pelajari Matius 4:1-11
- Iblis adalah musuh terbesar anak-anak Allah. (Menyerang Identitas)
- Firman Allah harus menjadi fondasi identitas kita
- Tempatkan Firman Allah sebagai otoritas tertinggi dalam hidup kita
- Kita adalah penyembah-penyembah Allah yang benar.
Memiliki “STRONG IDENTITY ” membangkitkan:
- Dignity, (Rasa berharga)
- Value, (Rasa bernilai)
- Hope, (Pengharapan)
- Favor, (Perkenanan)
Seorang pemberani bukanlah orang yang tidak memiliki ketakutan, melainkan memiliki Identitas yang kuat melebihi ketakutan.
Sharingkan
- Apakah indikasi “Krisis Identitas” sedang terjadi dalam pribadi dan anggota keluarga anda, dan bagaimana memulihkannya?
- Komitmen apa yang akan anda lakukan agar Strong Identity semakin nyata.
