Pdt. Yehaziel Silvanus Elnatan Osiyo, M.Th
Minggu, 22 Oktober 2023
Gereja kita dari masa ke masa sudah mengalami begitu banyak perubahan, baik dari gedungnya maupun perkembangan pelayanannya. Gedung bisa berubah tetapi SDMnya harus tetap. Gedung yang mewah tak bermakna tanpa ada penghuninya. Seberapa lama kita sudah menjadi jemaat di Baithani? Siapakah kita di Baithani? Apakah kita termasuk pewaris atau tamu? Identitas sangat mempengaruhi perlakuan kita pada tempat tersebut. Contoh, sikap tamu hotel dan pemilik hotel terhadap hotel tersebut tentu sangat jauh berbeda. Tamu hanya akan menikmati fasilitas yang disediakan, tetapi pemilik akan berjuang menjaga, mempertahankan dan meningkatkan kualitas dari hotelnya.
Demikianlah seorang pewaris akan berjuang supaya generasi selanjutnya bisa bertumbuh secara jasmani dan rohani. Pewaris akan menjaga Baithani baik secara fisik dan non fisik.
Rumah identik dengan tradisi. Tradisi adalah :
- Suatu kebijakan (yang disepakati dan ajarkan) turun temurun
- Tradition (latin) = diteruskan
- Budaya, nilai-nilai dan keyakinan yang diwariskan dari generasi sebelumnya dan tetap hidup dalam pemahaman praktek dan pemahaman saat ini
- Tradisi dianggap sebagai sesuatu yang hidup dan relevan karena terus diperbaharui dan diteruskan oleh orang-orang yang hidup masa kini.
- Tradisi vs Traditionalism – Jaroslav Pelikan, tradition is the living faith of the dead, traditionalism is the dead faith of the living. Tradisi adalah keyakinan yang terus hidup dari mereka yang sudah mati, tradisionalisme adalah keyakinan yang telah mati dari orang-orang yang masih hidup.
Tradisionalisme adalah :
- Pemahaman yang kaku dan statis terhadao tradisi tanpa mempertimbangkan konteks dan perubahan zaman
- Sebuah sikap menghargai tradisi sebagai hukum yang tidak tertulis yang berada di atas,melampaui Firman Tuhan dan karena itu bertentangan dengan Firman Tuhan
- Traditianalisme dapat menjadi masalah ketika seseorang hanya mengikuti tradisi tanpa memahami makna asalnya atau tanpa melihat bagaimana tradisi tersebut dapat beradaptasi dengan perubahan dunia.
Hati-hati
- Tradisionalisme hanya melahirkan HIPROKRIT (orang-orang munafik) Markus 7:6-7
- Tradisionalisme menghadirkan MEDIOKER – Yudas 1:12
- Tradisionalisme dapat MENGABAIKAN perintah Tuhan (Markus 7:8-13)
- Tradisionalisme menghasilkan dan mempromosikan SPRITUALISME PALSU (Markus 7:14-23, Hagai 2:11-15) – tradisi tidak menyucikan
PENTING – otoritas Firman Allah harus berada di atas segalanya
Harus berani berubah, manusia akan berubah ketika :
- Ketika mereka cukup menderita maka mereka akan terpakas berubah
- Ketika mereka cukup banyak melihat maka mereka akan terinspirasi untuk berubah
- Ketika mereka cukup banyak belajar maka mereka akan mau berubah
- Ketika mereka cukup banyak menerima maka mereka akan mampu untuk berubah
Tema kita tahun depan adalah DOA
Menurut kalender ibrani, bulan september lalu bangsa Israel memasuki tahun ke 5784. Secara piktograf angka 84 dilambangkan sebagai peth (8)– mulut/kata/bicara dan dalet (4)– pintu kemah/jalur. Berbicara tentang doa, sangat berkaitan dengan mulut. Lalu bagaimana dengan pintu?
Yohanes 10:7-9 “Maka kata Yesus sekali lagi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.”
Pintu berbicara tentang akses. Suatu sarana untuk masuk ke tempat yang baru. Domba yang mengakses Yesus sebagai pintu akan selamat dan mendapati padang rumput.
Mulut (peth) dan pintu (dalet) di tahun depan artinya kita akan memasuki tahun dan dimensi yang baru melalui doa dengan mengakses Tuhan Yesus sebagai pintu. Jika kita mau melewati bersama Tuhan, satu-satunya akses adalah dalam nama Tuhan Yesus. Rahasia ini sudah diketahui oleh raja Daud, Mazmur 100:4 “Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!”
Banyak orang yang berdoa ketika mengakses lupa bersyukur. Padang rumput hijau tidak hanya berbicara tentang pemeliharaan/berkat – tetapi bagaimana hati kita dilimpahi dengan ucapan syukur. 2024 berat dan 2025 lebih berat, jika kita gagal tahun 2024 ke depannya akan jadi lebih berat. Mari melatih diri untuk terus bersyukur dalam doa.
The year of PUSH – pray until something happen. Berdoa-bersyukur sampai sesuatu terjadi. Perubahan pada diri sendiri pasti terjadi saat kita berdoa dengan benar. Tahun 2024 akan banyak hal yang terjadi, tapi mari melatih diri untuk lebih serius berdoa dan bersyukur – PUSH diri kita masing-masing. Jangan pernah berhenti berdoa dan mengucap syukur. Tuhan Yesus memberkati.
