HomeBeritaFIRMAN TUHAN IBADAHTHE SPIRIT OF SONSHIP 3 – JALANI PROSESNYA DAN HASILNYA “ADUHAI KLOP SEMPURNA”

THE SPIRIT OF SONSHIP 3 – JALANI PROSESNYA DAN HASILNYA “ADUHAI KLOP SEMPURNA”

Ringkasan Khotbah – Pdt. Bindargo, M.Th – Minggu 27 Agustus 2023

Janji untuk hidup berkemenangan ada di dalam Yesus Kristus. Melalui kehidupan Kristus yang sempurna dengan kehidupanNya yang luar biasa, kita akan mengikuti perintahNya untuk dapat menikmati penggenapan janji-janjiNya.

Ada tiga perintah yang  yang terdapat dalam Filipi 2:1-11., yaitu :

1. Hidup dalam kesatuan :

Membangun kehidupan rohani yang sehat – kehidupan yang mengutamakan Tuhan

(1) Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan

Sehati sepikir

(2) karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, 

Tidak egois

(3) dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; 

Memiliki kepekaan dan kepedulian sesama

4) dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. 

Hidup dalam kesatuan : sehati – sepikir tidak egois, peka, peduli – dimulai dari RT. Sepakat dalam doa, berperan sesuai dengan fungsi dalam kehdiupan rohani yang sehat.

Hasilnya :

Matius 18:19 “Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.”

Lukas 10:1,17 “10:1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. 10:17 Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: “Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu.”

Jika sedang mengalami peperangan rohani, ada kuasa-kuasa gelap yang mengintimidasi – hiduplah dalam kesehatian dan kesatuan. Para murid sehati  dan mereka bisa melayani dengan maksimal, mujizat demi mujizat dinyatakan. Jika kita Sepakat dan hidup dalam kesatuan, Tuhan Yesus memberi kemurahan, Kemudahan, dibukakan Jalan, dan pertolongan, dalam setiap persoalan hidup di dunia ini.

Mari melatih diri hidup dalam kesatuan dimulai dari keluarga, dalam bergereja – sepakat bersehati – dalam kesatuan, apapun yang sedang didoakan Tuhan memberikan kemurahan/kemudahan, diberi pertolongan. Hidup dalam kesatuan adalah perintah yang sering kita dengar

2. Taat, ketika terjadi ujian kehidupan

Contoh : pribadi Yesus, Filipi 2:5-8

Menjadi manusia – menderita – mati di kayu salib, mati dan bangkit dan dipermuliakan, Ini adalah proses yang harus dijalani sebelum berhasil. Hadapi masalah sesuai dengan proses, seperti yang Yesus lakukan. Jika kita sedang dalam ujian, taatlah seperti yang Tuhan Yesus lakukan. Ikut Tuhan pasti diberkati, sukses – tetapi ada proses yang harus dilewati – mengikuti siklus hidup Yesus, jalan salib. Masalah mengajarkan kita untuk setia, berdiam diri (mati), tetap cinta Tuhan. Jika kita lulus, maka kehidupan kita akan dibangkitkan- menang dari masalah.

  • Tidak mengganggap kesetaraan dengan Allah itu,sebagai milik yang harus di pertahankan (6b)

Segala kemuliaan,kekudusan, kesempurnaan di surga ditinggalkan – bukti kerendahan hati Yesus

  • Mengosongkan dirinya (7a)

Tidak menggunakan sifat-sifat ilahiNya adikodrati dalam keseharian ketika menjadi manusia.

  • Mengambil rupa seabagai hamba dan menjadi sama dengan manusia (7b)

Hidup dalam ketaatan sebagai hamba, dalam keterbatasan – miskin dan lebih rendah dari malaikat dan manusia

  • Ia merendahkan diriNya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di atas kayu salib,(8)

Mati disalib – hukuman terberat bagi seorang criminal/pemberontak

  • Dilakukan dengan diam
  • Tidak membela diri
  • Tidak menggunakan kuasa Ilahi-Nya ketika diperlakukan jahat

Gereja harus mengajari jemaat untuk menghadapi masalah sesuai dengan teladan yang sudah diberikan Yesus.

Hasilnya

Filipi 2:9-10 “Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi”

Yesus ditinggikan dan segala hal yang di langit, di tasa bumi dan di bawah bumi, bertekuk lutut kepadaNya

Jika kita mau menjadi besar, berhasil dan sukses, ketika terjadi ujian kehidupan :

  • Diam tidak membela diri
  • Taat dalam menjalani proese hidup
  • Taat, apa yang menjadi perintah Firman Allah kita lakukan/praktekkan
  • Ingat salib, ingat siklus kehidupan Tuhan Yesus, “jadi manusia, menderita, mati, bangkit dan naik”

Lamanya ujian tergantung respon kita

3. Diberkati menjadi berkat

Filipi 2:11 “dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Sepanjang kehiudpan kita seharusnya, setelah diberkati menjadi saksi-Nya Tuhan, memberitakan Yesus Kristus, pemberi kehidupan “sempurna” kepada sesama sampai Ia datang kedua kalinya. Tuhan Yesus memberkati.