Rigkasan khotbah Pdt. Otniel Firmanyo Osiyo, M.Th
Minggu, 4 Desember 2022
Yohanes 14:3 “Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.”
Manusia dulu diusir, tapi akan disambut kembali. Ini adalah wujud kenyataan kasih Kristus pada anak-anakNya. Ketika dosa sudah diampuni lewat korban kalvari, maka Allah akan menyambut kita untuk masuk di rumahNya yang sempurna.
1. Sebelum suara itu Tuhan perdengarkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
Yohanes 14 : 1-3 “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.”
Kegelisahan terjadi karena Yesus menagtakan akan pergi kepada Bapa. Para murid merindukan pembaharuan secara harafiah di Israel. Para murid berfikir Yesus akan memulihkan kerajaan Israel. Sekarang kita sudah memiliki Alktab, bisa membaca firman Allah. Mereka tidak memiliki pengetahuan, dan perkataan Yesus menggelisahkan.
- Jangan gelisah
- Percayalah kepada Allah
- Percayalah juga kepada-Ku
Orang yang gelisah adalah mereka yang tidak memiliki IMAN.
Iman datang dari mendengar – mendengar firman Allah. Roh Kudus mengukir firman itu dalam hati, dan darinya melahirkan iman.
2. Iman kepada siapa?
A. Percayalah kepada Allah.
Allah yang mana?
A.1 Allah yang menjadikan langit dan bumi
- Kejadian 1:1 “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” Menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada.
- Ayub 42:2 “Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.” Setelah proses yang luar biasa, Ayub akhirnya memiliki iman yang kokoh
A2. Allah yang telah memberikan janji-janji
- Noahic covenant (perjanjian dengan Nuh) – Allah memberikan busur di langit (Pelangi) sebagai tanda perjanjian untuk tidak mengirim air bah ke bumi
- Abramic covenant (Perjanjian dengan Abraham) – diberkati untuk menjadi berkat – tidak egois, hadir 10 hukum Taurat (namun tidak bisa ditaati, kitab Malekahi mencatat kemerosotan rohani di Israel, 400 tahun tanpa nabi – kegelapan rohani)
- Davidic covenat (Perjanjian dengan Daud) – keturunannya akan menjadi raja sampai kepada Mesias. Yesus keturunan Daud dari suku Yehuda
- New Covenant (perjanjian baru – perjanjian dengan seluruh umat manusia). Perjanjian baru adalah Perjanjian yang di kuatkan oleh Roh Kudus
Kita mengenal ada 3 jaman
- Jaman Bapa : dari Adam hingga Abraham, Sebelumnya waktu tidak tercatat (kekal), berjalannya waktu mulai dicatat ketika manusia keluar dari Taman Eden. Firman Tuhan dinyatakan dalam bentuk suara
- Jaman Anak : dari Abraham hingga Kristus. Firman Tuhan hadir dalam bentuk suara dan tulisan – Taurat, dituis dalam Loh Batu, dan kitab gulungan.
- Jaman Roh Kudus : dimulai dari peristiwa Loteng Yerusalem – hingga kedatangan Kristus, disebut juga sebagai jaman akhir. Dilanjutkan kerajaan 1000t tahun damai, langit baru, bumi baru, Yerusalem baru.
Matius 12:31 “Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.”
Menghujat Roh Kudus, maknanya – Di jaman Roh Kudus ini atau jaman gereja ini ketika manusia menetapkan hati menolak “Perjanjian Baru” tidak ada ampun karena sudah tidak ada kesempatan lagi karena ini adalah jaman akhir. Ketika di jaman akhir menolak perjanjian baru (perjanjian keselamatan) tidak ada kesempatan. Era perjanjian baru – hukumNya di tulis di loh hati – Roh Kudus diberikan sebagai penolong untuk taat. Jaman Roh kudus adalah jaman akhir, tidak ada kesempatan untuk memperbaiki diri
Pahami esensi kehadiran Roh Kudus :
Yehezkiel 36:26-27 “Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.”
Tujuan : supaya taat. Jangan over dengan bahasa roh yang dipamerkan (ini bisa dipalsukan) karena tujuan Roh Kudus dicurahkan adalah agar manusia memiliki hati yang taat – Roh Kudus menolong kita, memampukan kita menjadi pelaku-pelaku kebenaran Firman Tuhan.
Karena tidak ada lagi kesempatan, jadi mari memaksimalkan hari ini
A.3 Allah yang maha kasih yang telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal demu keselamatan dunia
Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” kasihNya kepada dunia
B. Percayalah kepada Ku juga (Yesus)
Yesus yang mana? Nama Yesus ada banyak. Petrus dan Yohanes menyembuhkan orang lumpuh di depan pintu elok – menyembuhkan dalam nama Yesus orang Nazaret. Yesus yang kita percayai adalah :
- Yang lahir di Betlehem
- Mati di Golgota, tujuan kelahiranNya adalah untuk meggenapi janji Allah Bapa tentang Penebusan (Yesaya 53) Taat sampai mati tersalib – memberikan contoh ketaatan
- Bangkit pada hari ketiga, kepadaNya diberikan nama atas segala nama (Filipii 2:8) kita bisa menyebutNya Tuhan
- Dan yang akan datang kembali
- KPR 1:11 “dan berkata kepada mereka: “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.”
- Yohanes 14:3, “Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.” kembali jika sudah selesai menyiapkan rumah bagi kita. Yerusalem baru – tempat yang luas, bisa hadir disana bukan ditentukan oleh denominasi gereja/suku bangsa/kelompok tertentu. Yang menentukan adalah Kristus Yesus. Jadi jangan individualisme – merasa kelompoknya paling murni/suci, sehingga merasa sebagai pemilik kerajaan sorga.
Manusia keluar dari Taman Eden degan cara diusir, tetapi saat kembali akan disambut. Dan kita akan mendengar suaraNya : Welcome home my children. Kita akan bersorak HALELUYA. Kristus dihadirkan sebagai jalan untuk kembali ke taman Eden. Hanya Kristus satu-satunya jalan untuk kembali, oleh karenanya mari percaya sepenuhnya kepada Yesus Kristus. Relakan hati kita dikuasai oleh Roh Kudus, sehingga hidup kita dimampukan untuk terus taat pada firmanNya. Tuhan Yesus memberkati.